Sabtu, 31 Disember 2011

InfO iMam GhaZali

Imam Ghazali = ' Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?
Murid 1 = ' Orang tua '
Murid 2 = ' Guru '
Murid 3 = ' Teman '
Murid 4 = ' Kaum kerabat '
Imam Ghazali = ' Semua jawapan itu benar.
Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185).

Imam Ghazali = ' Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?'
Murid 1 = ' Negeri Cina '
Murid 2 = ' Bulan '
Murid 3 = ' Matahari '
Murid 4 = ' Bintang-bintang '
Iman Ghazali = ' Semua jawaban itu benar.
Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu.
Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama'.

Iman Ghazali = ' Apa yang paling besar didunia ini ?'
Murid 1 = ' Gunung '
Murid 2 = ' Matahari '
Murid 3 = ' Bumi '
Imam Ghazali = ' Semua jawaban itu benar,
tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179).
Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.'

Imam Ghazali = ' Apa yang paling berat didunia? '
Murid 1 = ' Baja '
Murid 2 = ' Besi '
Murid 3 = ' Gajah '
Imam Ghazali = ' Semua itu benar,
tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ).
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin) di dunia ini.
Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah.'

Imam Ghazali = ' Apa yang paling ringan di dunia ini ?'
Murid 1 = ' Kapas'
Murid 2 = ' Angin '
Murid 3 = ' Debu '
Murid 4 = ' Daun-daun'
Imam Ghazali = ' Semua jawaban kamu itu benar,
tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT.
Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat '

Imam Ghazali = ' Apa yang paling tajam sekali di dunia ini? '
Murid- Murid dengan serentak menjawab = ' Pedang '
Imam Ghazali = ' Itu benar,
tapi yang paling tajam sekali didunia ! ini adalah LIDAH MANUSIA.
Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri '

'sampaikanlah walau satu ayat'..

Sabtu, 19 November 2011

10 MUWASAFAT TARBIYYAH

1. Salimul Aqidah
Aqidah yang bersih (salimul aqidah) merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat dengan Allah Swt dan dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan- ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah sebagaimana firman-Nya yang ertinya: ‘Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidup dan matiku, semua bagi Allah Tuhan semesta alam’ (QS 6:162). Kerana memiliki aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka dalam da’wahnya kepada para sahabat di Makkah, Rasulullah Saw mengutamakan pembinaan aqidah, iman atau tauhid.

2. Sohihul Ibadah
Ibadah yang benar (sohihul ibadah) merupakan salah satu perintah Rasulullah Saw yang penting, dalam satu haditsnya; beliau menyatakan: ‘solatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku solat.’ Dari ungkapan ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul Saw yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.

3. Matinul Khuluq
Akhlak yang kukuh (matinul khuluq) atau akhlak yang mulia merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah mahupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apatah lagi di akhirat. Kerana begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rasulullah Saw diutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah menunjukkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Allah di dalam Al- Qur’an, Allah berfirman yang artinya: ‘Dan sesungguhnya kamu benar- benar memiliki akhlak yang agung’ (QS 68:4).

4. Qowiyyul Jismi
Kekuatan jasmani (qowiyyul jismi) merupakan salah satu sisi peribadi muslim yang harus ada. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fiziknya yang kuat. Solat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fizik yang sihat atau kuat, apalagi perang di jalan Allah dan bentuk- bentuk perjuangan lainnya. Oleh kerana itu, kesihatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengubatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi, dan jangan sampai seorang muslim sakit-sakit. Karena kekuatan jasmani juga termasuk yang penting, maka Rasulullah Saw bersabda yang artinya: ‘Mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang lemah’ (HR. Muslim).

5. Mutsaqqof Al-Fikri
Intelek dalam berpikir (mutsaqqof Al-fikri) merupakan salah satu sisi peribadi muslim yang penting. Karena itu salah satu sifat Rasul adalah fatonah (cerdas) dan Al-Qur’an banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia untuk berpikir, misalnya firman Allah yang artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang, arak dan judi. Katakanlah: ‘pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.’ Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: ‘Yang lebih dari keperluan.’ Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir (QS 2:219). Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktiviti berfikir. Kerananya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Boleh kita bayangkan, betapa bahayanya suatu perbuatan tanpa mendapatkan pertimbangan pemikiran secara matang terlebih dahulu. Oleh kerana itu Allah mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan intelektual seseorang sebagaimana firman-Nya yang artinya: Katakanlah:samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui, sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran (QS 39:9).

6. Mujahadatun Linafsihi
Berjuang melawan hawa nafsu (mujahadatun linafsihi) merupakan salah satu keperibadian yang harus ada pada diri seorang muslim, kerana setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk dengan bersungguh-sungguh amat dituntut oleh seseorang dalam melawan hawa nafsu. Oleh karena itu hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus diusaha supaya tunduk pada ajaran Islam.

7. Harishun ‘ala Waqtihi
Pandai menjaga waktu (harishun ala waqtihi) merupakan faktor penting bagi manusia. Hal ini kerana waktu itu sendiri mendapat perhatian yang begitu besar dari Allah dan Rasul-Nya. Allah Swt banyak bersumpah di dalam Al-Qur’an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallaili dan sebagainya. Allah Swt memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama setiap, Yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah seruan yang menyatakan:
‘Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu.’ Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi. Oleh karena itu setiap muslim amat dituntut untuk memanfaatkan waktunya dengan baik, sehingga waktu dapat berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia. Maka diantara yang disinggung oleh Nabi Saw adalah memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, lapang sebelum sibuk dan kaya sebelum miskin.

8. Munazhzhamun fi Syu’unihi
Teratur dalam suatu urusan (munzhzhamun fi syuunihi) termasuk keperibadian seorang muslim yang ditekankan oleh Al-Qur’an mahupun sunnah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya. Dengan kata lain, suatu urusán dikerjakan secara profesional, sehingga apapun yang dikerjakannya, profesionalisme selalu mendapat perhatian darinya. Bersungguh-sungguh, bersemangat dan berkorban, adanya kontinyuitas dan berbasih ilmu pengetahuan merupakan diantara yang mendapat perhatian secara serius dalam menunaikan tugas-tugasnya.

9. Qodirun ‘alal Kasbi
Memiliki kemampuan usaha sendiri atau yang juga disebut dengan mandiri (qodirun alal kasbi) merupakan ciri lain yang harus ada pada seorang muslim. Ini merupakan sesuatu yang amat diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru boleh dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemandirian, terutama dari segi ekonomi. Tak sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian dari segi ekonomi. Karena itu pribadi muslim tidaklah mesti miskin, seorang muslim boleh saja kaya raya bahkan memang harus kaya agar dia boleh menunaikan haji dan umrah, zakat, infaq, sodaqoh, dan mempersiapkan masa depan yang baik. Oleh kerana itu perintah mencari nafkah amat banyak di dalam Al-Qur’an mahupun hadits dan hal itu memiliki keutamaan yang sangat tinggi. Dalam kaitan menciptakan kemandirian inilah seorang muslim amat dituntut memiliki keahlian apa saja yang baik, agar dengan keahliannya itu menjadi sebab baginya mendapat rezeki dari Allah Swt, karena rezeki yang telah Allah sediakan harus diambil dan mengambilnya memerlukan skill atau keterampilan.

10. Naafi’un Lighoirihi
Bermanfaat bagi orang lain (nafi’un lighoirihi) merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada, orang disekitarnya merasakan keberadaannya karena bermanfaat besar. Maka jangan sampai seorang muslim adanya tidak menggenapkan dan tidak adanya tirák mengganjilkan. Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berfikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimum untuk boleh bermanfaat dalam hal-hal tertentu sehingga jangan sampai seorang muslim itu tidak boleh mengambil peranan yang baik dalam masyarakatnya. Dalam kaitan inilah, Rasulullah saw bersabda yang artinya: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Qudhy dari Jabir). Demikian secara umum profil seorang muslim yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits, sesuatu yang perlu kita semaikan pada diri kita.

Khamis, 17 November 2011

DaGing GoreNg ciLi

BAHAN-BAHAN

600 g daging lembu tanpa lemak
25 g (3 sudu makan) minyak sayuran
3 g (1/2 sudu teh) garam
200 ml (1 cawan) air
10 g (10 biji) cili kering                }
120 g (12 ulas) bawang merah } digiling
20 g (4 ulas) bawang putih        }
 

BAHAN HIASAN
90g (1 biji) bawang besar - dipotong bulat
50 g (1/2 cawan) kacang peas
50 g (1 biji) lobak merah - dipotong kiub
2 helai daun salad

CARA MEMBUATNYA

Panaskan minyak dan tumiskan bahan yang telah digiling halus sehingga garing
Masukkan daging lembu dan air
Masak sehingga kering
Masukkan bahan untuk hiasan dan hidangkan 


SeLamAt MenCuba (^_^)

Rabu, 16 November 2011

SOLAT SELEPAS HABIS HAID


Pengetahuan Islam kepada sesiapa yang bernama wanita ISLAM!!!DAN JUGA MEREKA YANG BAKAL BERGELAR SUAMI

Kebanyakkan perempuan/wanita/ muslimah (wanita Islam) tak berapa perasan ATAU lebih malang lagi jika memang tak tahu menahu akan perkara ini... Ilmu Fekah, khususnya BAB HAID yang berkaitan dengan diri wanita itu sendiri amat kurang dikuasai atau difahami secara menyeluruh oleh kebanyakkan UMAT Islam...

Contohnya yang paling simple ; bila ditanya kepada kebanyakkan wanita Islam ; "adakah wajib bagi seorang wanita Islam menqhada'kan solat mereka yang ditinggalkan ketika haid?" pastinya kita akan mendengar jawapan daripada kebanyakkan mereka mengatakan: "alaa...itu soalan mudah jee..bila 'datang period' maka solat tuu tak perlu qadha(ganti), yang perlu qadha(ganti) hanya puasa jee..itulah yang kami belajar sejak mula-mula 'bergelar wanita' dulu"


Jika dibuat pantauan nescaya jawapan seperti di ataslah yang akan kita jumpa... Sebenarnya TAK SEBEGITU MUDAH bagi seorang muslimah nak meninggalkan solat mereka walaupun dirinya didatangi haid!!! sekalipun. Hal ini boleh dirujuk di dalam kitab Ihya' Ulumuddin karangan Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali yang mashur.



Kitab yang padanya ada ilmu yang berkaitan Tasauf dan padanya juga perbahasan Fekah yang luas, inilah bukti kehebatan ulama' terdahulu..



Dalam BAB TIGA :

" Fi adab Mua'sharah Wama Yujzi Fi Dawamun Nikah..." perkara YANG KETUJUH disebut dengan jelas dalam kitab tersebut : PERKARA YANG BERKAITAN DENGAN HAID: Penjelasan (bayan) terhadap solat yang perlu diqadha bagi perempuan yang didatangi haid :


 1. Jika perempuan dalam keadaan haid mendapati darah haid itu berhenti (dengan melihatnya) sebelum masuknya waktu Maghrib, kira-kira sempat dia solat asar sebanyak satu rakaat, maka baginya wajib qadha solat zohor dan asar.

2. Jika perempuan mendapati darah haidnya kering sebelum masuknya waktu subuh, kira-kira sempat baginya solat Isya' sebanyak satu rakaat, maka wajib baginya qadha solat maghrib dan Isya'. " Dan hal ini (qadha solat yang ditinggalkan semasa haid) adalah sekurang-kurang perkara yang wajib diketahui oleh setiap wanita Islam" (Imam Al-Ghazali)

HURAIAN MASALAH :

1. Kenapa perlu diqadha solat Asar dan Zohor?

- Kerana perempuan itu hanya menyedari keringnya haid masih dalam waktu Asar, maka baginya wajib solat asar (selepas mandi hadas)

2. Kenapa pula solat Zohor juga perlu diqadha sama?

- Kerana di dalam hukum menjama' (menghimpun solat bagi orang musafir) solat Asar boleh dijama' dan diqosarkan bersama solat Zohor.

- Kerana kecuaian wanita itu sendiri (dari melihat haidnya kering atau tidak), boleh jadi haidnya sudah kering dalam waktu Zohor lagi, langkah Ihtiyat ( menjaga hukum) maka perempuan itu juga perlu mengqhada solat Zohor.

3. Dalam perkara solat subuh pun sama : -perempuan itu hanya menyedari darah haidnya kering, sebelum masuk waktu subuh, kira-kira sempat solat Isyak satu rakaat (selepas mandi hadas) maka wajib baginya solat Isya' sebab darahnya kering masih dalam waktu Isya'.

-Solat Isya' juga boleh dijama' (bagi musafir) dengan solat Maghrib, maka baginya juga perlu diqadha solat maghrib.

-Di atas kecuainnya (tidak betul-betul melihat darahnya kering atau tidak dalam setiap waktu solat) maka boleh jadi darahnya sudah kering dalam waktu maghrib lagi (sebab proses keringnya darah itu berlaku secara perlahan-lahan, mungkin perempuan itu hanya menyedarinya dalam waktu subuh, hakikatnya proses pengeringan itu sudah lama berlaku)

-maka langkah ihtiyat (menjaga hukum) maka adalah bagi perempuan itu perlu di qadha juga solat maghribnya.



Sila rujuk : Kitab Ihya' Ulumuddin (Jilid ke 2) cetakan Darul Nahwan Nil / Darul Haram Lil Turath, Kaherah.

Diharapkan tulisan ini memberi kesedaran kepada seluruh yang bergelar Muslimah untuk lebih mendalami diri mereka dengan ilmu 'Fiqhul Nisa' ini yang berkaitan dengan diri mereka sendiri!!!
 TOLONG SEBARKAN KEPADA ORANG LAIN DEMI ILMU UNTUK BERAMAL !!!ISLAM ITU MUDAH TAPI JANGAN DIPERMUDAH MUDAHKAN

 (Sumber dari KITAB EHYA ULUMUDDIN-IMAM GHAZALI) DIEDIT N DIKAJI SEMULA....

10 WASIAT HASAN AL-BANNA

1.Apabila kamu mendengar azan maka tunaikanlah  
   serta merta walaubagaimana keadaan sekali pun.

2.Bacalah al-quran,tatapilah buku-buku ilmu,pergilah 
   ke majlis-majlis ilmu,dan amalkanlah zikrullah 
   dan janganlah membuang masa  dalam perkara yang 
   tidak memberi faedah.

3.Berusahalah  untuk bertutur dalam bahasa arab 
   Fushah kerana bahasa arab yangh betul itu syiar islam.

4.Janganlah bertengkar dalam apa-apa perkara sekalipun
    kerana pertengakaran yang kosong tiada memberi
    kebaikan.

5.Janganlah banyak ketawa kerana hati yang sentiasa 
    berhubung dengan allah itu sentiasa tenang dan tenteram.

6.Janganlah banyak bergurau keran umat yang sedang 
    berjuang itu bersungguh-sungguh dalam setiap perkara.

7.Janganlah bercakap lebih nyaring daripada kadar 
    yang diperlukan kerana ianya sia-sia dan menyakiti hati.

8.Jauhilah daripada mengumpat-ngumpat peribadi
     seseorang,mengecam pertubuhan-pertubuhan,dan
     janganlah bercakap melainkan apa-apa
     yang memberi kebajikan.

9. Berkenal-kenalanlah dengan setiap muslim yang
     ditemui kerana asas gerakan dakwah adalah berkenalan
     dan berkasih-sayang.

10.Kewajipan-kewajipan kita  lebih banyak daripada masa
     yang ada pada kita,oleh itu gunakanlah masa dengan
     sebaik-baiknya dan ringkaskanlah
     perlaksanaannya.

Khamis, 15 September 2011

WelComE

For the first time,aku telah mewujudkan blog ku sendiri..hahahaha